Melayani
1. Biro Tehnik Listrik ( BTL) , mengerjakan :
- Tambah daya listrik PLN ( untuk gedung kantor , pabrik , mall , rumah , perumahan , dll )
- Pasang baru listrik PLN ( untuk gedung kantor , pabrik , mall , rumah , perumahan , dll )
- Pemasangan Jaringan Listrik PLN / Pelanggan ( JTM , JTR )
2. Contractor Mechannical , Mengerjakan :
- Instalasi listrik (Rumah, Gedung, Pabrik, dll.)
- Instalasi Penangkal Petir
- maintanance AC
- service genset
- maintanance Panel-panel low voltage
- maintanance panel-panel high voltage
Saturday, 17 May 2014
Test Megger Instalasi Listrik
Pada pekerjaan elektrikal di proyek, pekerjaan pengetesan instalasi sering dilakukan. Salah satu jenis pekerjaan pengetesan adalah test tahanan isolasi atau yang lebih ngetrend dan familiar di telinga kita adalah test meger.
Perlu kami luruskan dan infokan terlebih dahulu, penyebutan test ini yang benar adalah test meger, bukan test merger. Sebab, banyak diantara kita yang menyebut test ini adalah test merger, tetapi yang benar adalah test meger yang berasal dari kata Mega Ohm Tester disingkat Meger.
Test Meger selain untuk memeriksa tahanan isolasi Generator atau Motor listrik, Meger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik atau instalasi-instalasi tenaga listrik, misalnya kabel, trafo, OCB, Jaringan SUTM dan lain-lain.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan meger adalah pastikan bahwa skala ukur yang dipakai adalah sesuai atau lebih kecil dari alat yang di ukur. Misalnya kita ingin mengukur tahanan isolasi dari sebuah motor listrik 380V maka gunakanlah skala ukur meger yang lebih besar dari motor tersebut seperti 500 V. Disamping itu pastikan juga bahwa alat yang di ukur telah bebas dari daya listrik supaya hasil pengukurannya lebih akurat .
- Meger dengan engkol sebagai pembangkit tegangan. Sumber tenaga pada mgger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros meger harus diputar, dengan alat penunjukannya jarum
- Meger dengan sumber tenaga dari baterai dan alat penunjukkanya berupa jarum.
- Check batere apakah dalam kondisi baik.
- Mekanikal zero check pada kondisi meger off, jarum penunjuk harus tepat berhimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (10) pada alat ukur.
- Lakukan elektrikal zero check.
- Pasang kabel test pada meger terminal, serta hubung singkatkan ujung yang lain.
- Letakkan saklar pemilih di posisi 500.
- Letakkan saklar pemilih skala pada posisi skala 1.
- On-kan meger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat ke angka nol, bila tidak tepat atur pointer. Bila dengan pengaturan pointer tidak berhasil (penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.
- Off-kan meger dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero.
- Pasang kabel test ke peralatan yang diukur .
- Pilih tegangan ukur melalui saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
- On-kan meger, baca tampilan pada skalanya.
Demikian sedikit ulasan tentang test meger instalasi listrik. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Saklar Timer
Pada postingan yang telah lalu telah kita bahas tentang Photocell Sebagai Sakelar Otomatis. Nah, pada postingan kali ini, kita lanjutkan pembahasan selanjutnya yang masih membicarakan jenis sakelar otomatis lainnya, yaitu Timer.
Pada gambar di atas, merupakan salah satu jenis timer sebagai sakelar otomatis. Jika photocell bekerja dengan pengaruh cahaya maka Timer merupakan sakelar otomatis dengan prinsip kerja berdasarkan waktu tertentu. Yang pasti pada sakelar timer kita sendiri yang menentukan kapan beban lampu nyala atau padam. Jika kita menginginkan lampu akan menyala pukul 18.00 dan padam pukul 05.30 padam dan tidak tergantung pada kondisi cuaca ( apakah cuaca sedang cerah atau mendung ), maka kita tinggal mengatur sendiri.
Pada dasarnya bukan hanya beban lampu saja yang bisa dilayani oleh timer, namuan banyak beban lain yang bisa diatur oleh timer, seperti motor listrik dll.
Untuk cara pemasangan timer dapat dilihat gambar di bawah ini atau bisa dibaca buku manualnya yang ada pada bungkus timer. Adapun gambar pemasangan timer secara sederhana sebagai berikut :
Demikian sedikit ulasan sakelar otomatis timer. Semoga bermanfaat.
Wednesday, 14 May 2014
Pengaman Dalam Instalasi Listrik
Pengaman Dalam Instalasi Listrik
Hal ini terjadi apabila terjadi antara sumber listrik Phase (+) yang bertemu atau sumber listrik negatif. Dimana menghasilkan Tahanan listrik sangat kecil atau sama dengan 0 Ohm (Ω).
Sesuai dengan rumus dasar dari listrik yaitu
V = I x R Atau I = V / R Atau R = V / I
Dimana :
V = Tegangan / Voltage ( V / Volt )
I = Arus Listrik ( A / Ampere )
R = Nilai Tahanan Beban ( Ω / Ohm)
Dari Rumus diatas kita bisa mengetahui bahwa nilai dari Arus Listrik (I) akan selalu berbanding terbalik dengan nilai tahanan beban (Ω) dengan nilai Tegangan (V) tidak berubah.
Coba kita perhatikan gambar dibawah ini :
Bila dihitung dengan rumus :
I = V / R
= 220 V / 100 Ω
= 2.2 A
Bila dihitung dengan rumus :
I = V / R
= 220 V / 0 Ω
= Tak Terhingga
Nilai tak tak terhingga / tak terukur ini akan menyebabkan terjadinya panas pada kabel yang berakibat pada kabel tersebut akan terbakar. Oleh karena itu, Untuk menghindari terjadinya hubung singkat, kita perlu untuk memasang pengaman yang dapat membatasi arus Listrik agar tidak terjadi kelebihan arus. Dalamdunia kelistrikan ada bermacam - macam pengaman listrik antara lain MCB (Miniature Circuit breaker), MCCb (Moulded Case Circuit Breaker), ACB (Air Circuit Breaker), Fuse Tabung, Sekring dll. Dibawah ini adalah gambar beberapa contoh pengaman listrik yang paling sering digunakan dalam dunia kelistrikan :
- Fuse
- Sekering
- Sekering Tabung
- MCB
- MCCB
- ACB
MCB
Cara kerja MCB dalam memutuskan arus listrik berbeda dengan Fuse / sekering. Hal ini dikarenakan MCB mempunyai 2 cara pemutusan arus listrik yaitu :
Berdasarkan panas Pemutusan arus listrik berdasarkan panas, dikarenakan MCB mempunyai plat Bimetal (perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya). Bimetal ini akan melengkung apabila terjadi panas yang terus meningkat yang di akibatkan oleh kelebihan arus listrik. Kemudian Plat bimetal ini akan menggerakkan tuas pemutus untuk memutuskan arus listrik.
Berdasarkan elektromagnetik Pemutusan arus listrik berdasarkan elektromagnetik dilakukan oleh Coil yang terdapat pada MCB. Apabila terjadi Hubung Singkat maka Coil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus.
Lalu bagaimana cara kita untuk menghidupkan listrik kembali ?
Caranya sederhana kita pastikan terlebih dahulu instalasi kita sudah benar dan tidak ada lagi hubung singkat dan beban lebih, kemudian kita tunggu sampai MCB dingin, lalu kita naikkan kembali tuas pemutus MCB. Hal ini sangat berbeda dengan Fuse / sekring, bila MCB trip / turun (istilah di dunia kelistrikan), kita tidak usah mengganti dengan yang baru. Cukup menaikkan tuas pemutus dan listrik kita kembali hidup.
Adapun fungsi - fungsi dari MCB adalah :
- Membatasi Penggunaan Listrik
- Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
- Mengamankan Instalasi Listrik
- Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik
Semoga Tulisan ini bemanfaat bagi pembaca…
Cara Menghitung Titik Lampu Suatu Ruangan
Lampu penerangan merupakan komponen penting di dalam ruangan / rumah kita. Tanpa lampu, ruangan kita akan terasa mati dan gelap. Lampu bisa menghidupkan suasana ruangan kita. Namun penggunaan lampu yang berlebihan juga tidak baik, sebab saat ini kita sedang digalakkan penghematan energi termasuk penggunaan lampu di ruangan / rumah kita. Selain itu penggunaan lampu secara berlebihan juga akan membuat tagihan listrik kita membengkak.
Pada kesempatan ini kami berusaha untuk menguraikan rumus menghitung kebutuhan jumlah lampu di ruangan / rumah kita agar tidak berlebihan maupun kurang.
Pada dasarnya dalam perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang dipengaruhi oleh benyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruang berbeda-beda. Berikut kami sajikan data daya pencahayaan maksimum untuk beberapa ruangan, yaitu :
Ruang Kantor / Industri = 15 watt/ m2.Rumah = 10 watt/m2.
Toko = 20-40 watt/m2.
Hotel = 10-30 watt/m2.
Sekolah = 15-30 watt/m2.
Rumah Sakit = 10-30 watt/m2.
Kita kembali lagi ke bahasan apabila kita akan menghitung jumlah titik lampu ruangan di rumah kita. Maka rumusnya :
N = E x L x W / Q x LLF x CU x n
Keterangan :
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux - 250lux
L = Panjang ruangan
W = Lebar ruangan
Q = Total lumen lampu (w x L/w: daya lampu x luminous efficacy lamp dapat dilihat pada box lampu yang dibeli)
LLF (Light Loss Factor) = Faktor cahaya hilang rumah atau apartemen standardnya 0,7-0,8
CU (Coeffesien of utilization) = Faktor pemanfaatan rumah atau apartemen (50% - 65%)
n = Jumlah lampu dalam 1 titik lampu (jumlahnya 1)
Contoh Perhitungan :
Untuk ruang keluarga sebesar 4m x 8m dan jenis lampu yang digunakan adalah tipe TL 40 watt, berapa titik lampu yang harus dipasang?
Diketahui :
E : Karena ruang keluarga butuh lebih terang nilainya 250 lux.
L : 8m; W:4m; LLF:0,8; CU:65%; n:1
Q : Untuk lampu TL 40 watt mempunyai Luminous Efficacy Lamp sebesar 75 Lm/w (ada di box lampu)
Q = w x Lm/w : 40 x 75 = 3.000 lumen
Jawab :
N = E x L x W / Q x LLF x CU x n
N = 250 x 8 x 4 / 3.000 x 0,8 x 65% x 1
N = 8.000 / 1.560
N = 5,13
Jadi, Jumlah titik lampu di ruang keluarga anda, idealnya harus sejumlah 5 buah.
Demikian, Mari kita cek bersama jumlah lampu di rumah kita masing-masing. Apakah terlalu berlebihan atau malah kurang. Semoga bermanfaat....
Monday, 12 May 2014
Home
SELAMAT DATANG Di BLOG KAMI
CV. Karisma Electrik Jasa Instalasi Listrik SEMARANG Jawa Tengah menerima pekerjaan Jasa Pemasangan Instalasi Listrik baru dan Penambahan Instalasi Listrik untuk rumah, kantor, toko, ruko, apartemen, Pabrik atau gudang anda untuk seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kami akan memberikan harga terbaik dan bersaing dengan menggunakan material terbaik dan standart.
Material :
1. Kabel = Supreme, Etherna
2. Pipa Conduit = Clipsal, Vinillon.
3. Saklar dan Stop Kontak = Clipsal, Panasonic
4. Armature Lampu = Phillips, Artolite / setara
5. Lampu = Phillips
Prosedur pelaksanaan :
Owner menghubungi kami di 081328337778 atau 085742207708.
- Kami akan datang ke lokasi
- Kami akan melakukan survey
- Kami akan melakukan perhitungan / estimasi pekerjaan
- Mengirimkan hasil estimasi, Surat penawaran berserta gambar denah / layout Instalasi Listrik kepada owner
- Penawaran disetujui - Penyelesaian pekerjaan.
- Serah terima pekerjaan disertai gambar
Lingkup Pekerjaan :
- Jasa Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan rumah tinggal, Apartemen, Gudang, Kantor, Ruko, Toko.
- Jasa pemasangan Instalasi Grounding.
- Jasa pemasangan Instalasi Kabel Data.
Metode Pembayaran :
- Pembayaran I sebesar 30% dari nilai penawaran sebagai uang muka / DP.
- Pembayaran II sebesar 30% dari nilai penawaran dibayarkan setelah pekerjaan telah mencapai 70% dari keseluruhan pekerjaan.
- Pembayaran III / terakhir sebesar 40% dari nilai penawaran dibayarkan apabila pekerjaan telah mencapai 100% / telah selesai secara keseluruhan.
KEPERCAYAAN ANDA ADALAH KEBANGGAN BUAT KAMI UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK
Subscribe to:
Posts (Atom)